Artikel Keluarga Kreatif
Deathiversary
Sumber Ledakan Emosi
Misi Konseling LK3 di Eropa
Candu Popularitas
Tahun 2013 kami memutuskan pindah ke Salatiga. Saya mengalami masalah, kecanduan (Adiksi). Bukan hanya kecanduan kerja, tapi juga candu ingin populer atau terkenal. Dibalik itu, ada kebutuhan diapresiasi
Lembaga Kecil dengan Komunitas Besar
Lembaga Konseling Keluarga Kreatif (LK3) berdiri sejak 2002, adalah lembaga kecil dengan jumlah Staf hanya 20 orang. Namun karena bidang layanannya bidang Konseling yang amat diperlukan masyarakat, dia menyediakan komunitas yang besar.
Menciptakan Tempat Perlindungan
Anak-anak membutuhkan tabungan emosi positif yang kita tabur sejak mereka masih kecil. Tabungan emosi bahagia itu mereka dapatkan dari kehadiran papa mama…
Orangtua yang Bodoh dan Bijaksana
Anak-anak membutuhkan tabungan emosi positif yang kita tabur sejak mereka masih kecil. Tabungan emosi bahagia itu mereka dapatkan dari kehadiran papa mama…
Beda Psikolog, Psikiater dan Konselor
Mengapa sebagian dari kita enggan mengunjungi psikiater dan Psikolog? Alasan yang paling umum adalah, masih ada stigma terhadap psikiater dan Psikolog ataupun konselor. Mereka yang konseling dianggap aneh atau menderita "gila".
Sambo dan Kesehatan Mental Kita — Catatan Pastoral
Sebagai anak pensiunan polisi saya suka mengamati berita tentang TNI & POLRI. Tahun 1996, saat studi S-2 Konseling saya belajar psikopatologi dari seorang Psikiater senior. Beliau dipercaya memeriksa kesehatan mental calon taruna TNI, saat itu Polisi masih di bawah TNI. Menurutnya, 30% (persen) calon taruna yang ia periksa ternyata tidak sehat secara mental.
Rekonsiliasi Ayah & Anak (Ringkasan)
Hubungan kami juga tidak cukup dalam, sebatas telpon biasa saja. saya juga gagal memenuhi kebutuhan moze sebagai teman bicara
Sampai suatu hari setelah kuliah 2 tahun, moze menulis surat kepada saya
Pengampunan Beresiko
"Jangan (asal) maafkan, jika hal itu hanya membuat orang tersebut mengulangi terus perbuatannya"
Menjadi Pasangan Romantis & Harmonis
Sebagai konselor perkawinan, saya melihat banyak masalah sepele yang menimbulkan pertengkaran sengit suami dan istri. Salah satu penyebabnya adalah minimnya ketrampilan berkomunikasi.
Cerita Anak Ke-3 Kami
Anak ‘ketiga’ kami lahir di tengah masa transisi, krisis dan sangat sulit. Saat mendapatkan visi besar agar tersedia konselor secara merata di tanah air. Tidak mudah menyambut kelahirannya…
Niat Pensiun
HOREEE niat pensiun semakin dekat. Sejak sembuh dari COVID akhir tahun lalu, saya memutuskan lebih fokus mengajar dan praktek saja di Selalu ada harapan. Cukuplah memimpin LK3 selama 19 tahun…
Sakit Sekali Rasanya
Waktu saya terinfeksi COVID, sakit luar biasa sampai dirawat 1 bulan lalu perlu pemulihan 2 bulan. Tapi ada yang jauh lebih sakit saya alami, dan perlu waktu 5 bulan memulihkannya.
Berhenti di aku saja!
Kalau kamu tidak punya ayah yang baik, belajarlah (tetap) menjadi anak yang baik. Sebab kamu masih punya kesempatan (belajar) untuk menjadi ayah yang baik bagi anak-anakmu, sementara Papamu tidak punya banyak kesempatan dan fasilitas untuk itu.
SELF HEALING & SELF COUNSELING - Seni Pemulihan Diri & Pohon Keluarga
SELF HEALING, adalah pendekatan Konseling utama Dr. Julianto Simanjuntak di Keluarga Kreatif, LK3. Seminar ini memberikan individu kecakapan praktis menolong dirinya sendiri saat ada masalah.
7 Pelajaran Penting Menikmati COVID-19
Victor Frankl, Seorang psikiater dan neurolog asal Austria yang pernah menjadi korban kekejaman Nazi Hitler, berkata: “Semua penderitaan itu bermakna jika itu mengubah hidup kita menjadi lebih baik.”
Bunuh Diri & Tabungan Emosi
"Kebahagiaan sejati adalah menikmati kesenangan dan penderitaan secara seimbang."
Bunuh diri banyak terjadi dikalangan keluarga berada atau artis yang super kaya. Bukan hanya mereka yang hidup sengsara…
Bagaimana Bersikap Kepada Anak Supaya Anak Bersikap Baik
Orangtua mana yang tidak ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang taat, rajin, mandiri, dan percaya diri dan bertanggung jawab? Siapa pula yang tidak jengkel jika anaknya cenderung cengeng, malas, suka melawan, kasar dan tidak bertanggung jawab?