Mengapa Konseling Makin Penting?
NEW Pandemi, kesehatan mental menyerang warga di seluruh bagian dunia. Hampir 1 Milyar penduduk terkena isu gangguan jiwa, dan di Indonesia 1 dari 10 penduduk mengalaminya.
Tidak heran Fakultas Psikologi menjadi primadona, dokter yang berminat ambil jurusan Psikiatri meningkat. Demikian juga Pemerintah lewat BNSP sudah mengeluarkan lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Konselor Keluarga Kreatif (LSP-KKK)- mensertifikasi profesi Konselor.
Jumlah yang belajar Konseling di LK3 meningkat tajam setelah pandemi, 300 persen. Dari sekitar 200 Pembelajar kini menjadi 600 orang kerjasama dengan beberapa Universitas dan Pendidikan Teologi. Jumlah klien yang mengunjungi Pusat Konseling Selalu ada Harapan, meningkat 20 kali lipat, dari hanya 150 sesi pada tahun 2020 menjadi 3000 sesi pada tahun 2024. Fenomena yang sangat menarik.
Selain itu jumlah pusat konsultasi psikologi dan Konseling mulai tumbuh di pelbagai kota. LK3 sendiri memiliki 22 cabang rumah konseling, dan 60 perwakilan kota dan negara. Pusat Konseling LK3 diilayani lebih 100 Konselor dan 14 Psikolog.
Kenapa semakin penting? Biaya yang dikeluarkan jika sudah ada masalah gangguan mental sangat mahal dan pemulihannya sangat lama. Dampaknya sangat merusak, baik kesejahteraan keluarga, kesehatan relasi, hingga kemampuan bekerja dan masalah keuangan. Masyarakat yang cerdas mulai sadar, lebih baik mencegah sebelum terjadi. Itu sebabnya semakin banyak orang belajar dan ikut kursus di LK3 dan juga diikuti masyarakat Indonesia dari manca negara (20 negara). Selain itu banyak yang kuliah bergelar Magister dan mendapatkan sertifikasi Profesi konselor di mitra lembaga LK3, seperti Universitas Maranatha dan pendidikan tinggi lainnya. Alumni program S2 sendiri mencapai lebih dari 1000 lulusan.
Kenapa Semakin penting? Masyarakat makin siap mengeluarkan biaya dan meluangkan waktu untuk menemui Konselor. Meningkatkan kesehatan mental keluarga dan karier menjadi topik hangat. LK3 sendiri memberikan edukasi Konseling sebanyak 5000 jam/tahun, membahas tema aktual Konseling keluarga, kesehatan mental, Konseling karier, Parenting, Konseling pendidikan anak dan remaja.
Kenapa semakin penting? Setelah mendapatkan lisensi Pemerintah, konselor menjadi profesi secara profesional. Dengan gelar “Konselor”. Selain meningkatkan talenta, skil menolong juga membantu dari sisi finansial. Profesi ini bisa dilakukan bersamaan dengan karier lainnya baik sebagai dokter, perawat, Guru, Pengacara, Karyawan, Rohaniwan hingga Ibu rumah Tangga.
Kenapa semakin penting? Belajar sekaligus sarana pemulihan diri, mendampingi keluarga yang punya masalah atau kesulitan tertentu, hingga membangun kesehatan karier, parenting dan perkawinan. Sebagian besar pembelajar menggunakan istilah, “Kami berobat jalan”.
Kenapa semakin penting? Dengan mengikuti pendidikan Konseling setiap peserta mendapatkan teman bicara, mengakses komunitas senasib dengan pelbagai masalah yang unik, serta terhubung dengan komunitas penolong seperti psikiater, psikolog dan juga Konselor. Sebab setiap pembelajar wajib mengikuti sesi Konseling pribadi maupun Konseling kelompok.
Kenapa semakin penting? Setiap konselor Nasional otomatis menjadi anggota Asosiasi Konselor PKSK. Semua Konselor mendapat pembinaan berkelanjutan hingga 15 tahun, sebanyak 2 kali dalam sebulan. Selain itu disediakan Konselor dan supervisor yang mendampingi setiap Konselor melakukan praktek.
Kenapa semakin penting? Kedepan profesi menolong seperti Konselor akan semakin dicari. Lembaga kami juga sedang disiapkan skema spesialisasi dimana masing-masing bisa memiliki keahlian sesuai minat dan pengalaman, seperti Konselor anak, Konselor keluarga, dsb. Lembaga yang membutuhkan profesi Konselor makin beragam: Lembaga pendidikan, Universitas, Rumah sakit, Lembaga sosial, Pemerintahan, Bisnis dan industri, Lembaga Keagamaan, Kepolisian dan TNI, dsb.
Kenapa semakin penting? Kebutuhan dan undangan seminar dengan tema konseling di pelbagai lembaga semakin meningkat. LK3 sendiri mendapatkan undangan lebih dari 100 setiap tahunnya. Agenda program kami dapat diikuti di Instagram @Keluarga.Kreatif dan Keluargakreatif.com
Terima kasih telah mendukung visi konseling bagi Indonesia sampai hari ini. Semoga catatan ini berguna, selamat menyongsong tahun baru 2025.
