Berhenti di aku saja!

Screen Shot 2021-07-31 at 22.10.30.png

#pelayananjarijari

Kalau kamu tidak punya ayah yang baik, belajarlah (tetap) menjadi anak yang baik. Sebab kamu masih punya kesempatan (belajar) untuk menjadi ayah yang baik bagi anak-anakmu, sementara Papamu tidak punya banyak kesempatan dan fasilitas untuk itu.

Daripada menuntut Papamu berubah, lakukanlah sesuatu untuk masa depan anak-anakmu. Belajarlah menjadi Ayah yang baik, dan belajarlah dari kegagalan orang tuamu.

Dapatkan free ebook melalui link ini

Yang terpenting ada kesediaan masing-masing kita untuk tidak mengadopsi “buah busuk” dari generasi sebelumnya. Bergaul karib dengan mereka (pasangan) yang perkawinannya sehat dan berfungsi. Lalu belajar mencangkokkan diri pada pohon keluarga Anda yang baru, membangun kebiasaan baru demi mewariskan perkawinan yang lebih baik kepada anak cucu.

Ambillah sebuah komitmen untuk memperbaiki relasi dalam keluarga. Ambillah dan tegaskan komitmen dalam diri kita, Berhenti di aku saja. Saya tidak lagi akan menyiksa diriku sendiri atau membuat orang lain berjalan timpang.”

Keputusan ini seperti memberikan hadiah yang tak ternilai bagi diri Anda sendiri. Ini adalah sebuah warisan berharga bagi anak-anak dan cucu kita. Untuk itu kita perlu mengerahkan semua kekuatan emosi, dana, tenaga dan spiritual. Agar anak-anak kita akan makin baik, terus sampai keturunan selanjutnya.

Kita tidak bisa berbuat banyak mengubah yang di atas, tapi punya kesempatan mempengaruhi keturunan kita yang di bawah.

Silahkan berbagi Jika mendapatkan berkat

Dr. Julianto Simanjuntak
Pusat Edukasi Konseling dan Parenting

WhatsApp Image 2021-07-26 at 09.13.18.jpeg

Self Healing Self Counseling

Previous
Previous

Sakit Sekali Rasanya

Next
Next

SELF HEALING & SELF COUNSELING - Seni Pemulihan Diri & Pohon Keluarga