Merespons Kasus-Kasus Konseling

Selama Pandemi makin banyak permintaan Konseling. Mayoritas klien menghubungi LK3 baik di Jakarta maupun kota lainnya, pada umumnya di "stadium 4". Sejak Maret lebih 1000 sesi kasus masuk ke pusat Konseling selalu ada harapan Pelikan.

Menjawab kasus individu atau keluarga yang sudah stadium krisis tidaklah mudah lewat WA atau sosial media, Bahkan tatap muka. Karena sumber masalah, kontribusi masalah, sistem keluarga dan faktor pencetus perlu dipahami sebelum ada diagnosa. Setelah diagnosa lengkap dan akurat barulah ada Prognosa, berapa lama penanganannya dan mencari langkah treatment.

Konseling pada dasarnya bukanlah memberi "jalan keluar" tetapi "jalan masuk". Untuk itu perlu tahu latar belakang masa lalu individu, pohon keluarga, Sistem keluarga, fungsi2 dalam keluarga dan kesiapan klien untuk dibantu.

Maka biasanya, tahapannya klien yang mau konseling harus yang langsung menghubungi Konselor, bukan orangtuanya atau kerabat dekatnya. Kecuali kasus gangguan jiwa berat.

Tidaklah mudah memberi jawaban sebelum memahami apa sebenarnya yang terjadi. Latar belakang, penyumbang atau kontribusi masalah, perkembangannya dsb.

Beda sekali dengan masalah sakit fisik yang sebagian lebih mudah didiagnosa hanya dengan sedikit wawancara dengan dokter atau pemeriksaan lab, CT Scan dll.

Konselor juga seperti layaknya dokter Internis. Sering membutuhkan masukan dari hasil rontgen, tes darah atau urine, bahkan MRI untuk beberapa kasus berat. Untuk masalah yang sudah lama seperti kecanduan, kekerasan, trauma, depresi dan gangguan jiwa lainnya konselor perlu bantuan psikotes dari psikolog. Seperti tes MMPI, Proyeksi dan asesmen psikologi lainnya. Supaya diagnosanya jelas. Untuk ini Konselor LK3 bekerja sama dengan beberapa psikolog klinis.

Itu sebabnya konsultasi tatap muka, menemui psikolog, Konselor, atau psikiater sangatlah penting. Bahkan kasus tertentu butuh waktu 6 bulan hingga setahun. Tapi perlu menjadi catatan, saat ini mencari Konselor di daerah juga tidak mudah, apalagi yang spesialis. Semua Konselor spesialis dan psikolog saat ini berjumlah 80 orang di Selalu Ada Harapan

Saat ini selain kampanye, training, keluarga Kreatif-LK3 melatih Konselor bekerjasama dengan 13 STT, Gereja mitra, dan Universitas. Saat ini Kami bertanggung jawab untuk proses Konseling lebih 400 mahasiswa di STT Mitra LK3, yang sedang ikut pendidikan Konseling Sertifikat hingga S3.

Juga mensupervisi 200 calon konselor yang ikut program sertifikasi untuk menjadi Konselor di pelbagai kota di bawah supervisi lembaga Keluarga Kreatif, LK3

Kami juga terus memperlengkapi para konselor di pelbagai Kota yang sudah membuka rumah-rumah Konseling secara rutin

Salam Konseling
Julianto Simanjuntak

Info

Program Keluarga Kreatif
Pusat Konseling SAH-LK3
Edukasi Konseling

IG: @selaluadaharapan
Info@KeluargaKreatif.com
Aplikasi: THEODORUS

+62 822 25252210
+62 812 11003603

Previous
Previous

Mengapa Lama?

Next
Next

Obrolan Konseling LK3 Lintas Negara